Minggu, 09 April 2023

DR-C : PORSI PROTEIN


Ayam potong yang dikukus, brokoli rebus, mayonaise, dan keju : otak-atik pangan


Setelah pensiun dari EPISODE I (saya dan istri saya (Dr-A) menyebutnya demikian), kami mengisi hari-hari dalam EPISODE II dengan "mengotak-atik" pangan (makanan) yang kami makan.

Ide dasarnya sederhana saja : menyeimbangkan daging (atau ikan atau tempe atau tahu atau kacang-kacangan) dengan sayur dan buah, dengan karbohidrat (sehingga tidak ada istilah MAKANAN POKOK, karena semuanya SEIMBANG).

Bagi saya sendiri, ini tentu bukan hal yang mudah. Mengapa ? Karena saya adalah PECINTA NASI ! Artinya, saya bisa dengan lahap makan nasi putih (hangat maupun dingin) cukup dengan sedikit kecap dan / atau kerupuk dan / atau irisan bawang merah mentah. Ha ha ha... Ya, itulah saya !

Tapi kemudian muncul gagasan untuk MENYEIMBANGKAN berbagai bahan pangan tadi. Tujuan sebenarnya, bukan untuk membuat badan saya menjadi kurus (ha ha ha...) tetapi mengajak orang-orang di sekitar kami untuk MEMBERIKAN PORSI yang LEBIH kepada PROTEIN yang selama ini (cenderung TERABAIKAN) justru di kalangan ORANG DEWASA. Padahal, menurut penelitian Dr. Lara Boyd pada tahun 2021, orang DEWASA juga memerlukan PROTEIN untuk AKTIVITAS OTAK dalam kegiatan sehari-hari.

Nah !


(Dr-C belajar ilmu pangan di Perikanan UNDIP bersama dengan Dr-A di tahun 1989-1990. Sering ngobrol tentang pangan dengan Bernardine Agatha Adi Konstantia, S.T.P., putri tunggal lulusan UNIKA Soegijapranata yang sekarang sedang studi S-2 Food Technology di KU Leuven dan UGent, Belgia).

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi HOLIPARENT RESEARCH & EDUCATION di Kedaton Terrace D9/03, BSB, Semarang (HP / WA : 0852 1540 6189).

Dr-C (jaket biru & bertopi) bersama Dr-A (baju abu-abu) sedang makan bersama Bernardine Agatha Adi Konstantia, S.T.P. (mahasiswi S-2 Food Technology) di kampus KU Leuven di Heverlee, Leuven, Belgia.