Minggu, 30 September 2018

Menemani Anak : Membuat Film tentang Lingkungan Hidup

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak pembaca Blog Inspirasi Pendidikan Kreatif "HOLIPARENT" yang terhormat,

Kali ini saya menuliskan salah satu cara untuk menemani anak secara mudah, mudah, dan bermanfaat, yaitu tentang membuat film pendek tentang semut dan tentang ulat bulu.



1. MUDAH

Semut ada di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga ulat bulu. Memang, anak harus diberitahu untuk tidak mengganggu makhluk hidup ini, karena kalau merasa terusik, mereka bisa membuat kita gatal / sakit. Di sini, kita sudah menambahkan pengetahuan kepada anak : semua makhluk hidup (termasuk semut dan ulat bulu) pasti punya mekanisme untuk mempertahankan diri.

Smartphone untuk membuat film juga umumnya sudah kita miliki. Di dalamnya, pada umumnya terdapat fasilitas untuk membuat video / film pendek.



2. MURAH

Karena mudah mendapatkannya, maka relatif tidak ada biaya untuk mendatangkan semut atau ulat bulu yang akan dijadikan objek film pendek (ha....ha....ha....).

Smartphone juga yang sudah dimiliki saja. Tidak usah secara khusus beli handycam untuk membuat film tentang lingkungan hidup.



3. BERMANFAAT

Karena film yang dibuat adalah terkait dengan lingkungan hidup, maka pengetahuan anak akan bertambah. Bukan hanya pengetahuan tentang lingkungan hidup, tetapi juga pengetahuan tentang membuat film tentang lingkungan hidup. Yang penting adalah selalu siap untuk mem-film-kan hal-hal yang menarik tentang lingkungan hidup.

Selamat menemani anak !

"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa"

----- oOo -----

Film dan tulisan oleh :
Constantinus, S.Pi, S.Psi, MM (Mktg), MM (SDM), M.Psi, Psikolog
Surat Izin Praktik Psikologi no. : 14561821

Alamat : Jl. Anjasmoro V / 24 Semarang 50149
WA : 082 136 424 089

Penulis adalah psikolog dan peminat lingkungan hidup. 
Menyelesaikan pendidikan dalam ilmu 
psikologi, budidaya perairan, manajemen marketing, dan manajemen sumberdaya manusia.

Wakil Ketua INKADO (Indonesia Karate-Do) Pengurus Provinsi Jawa Tengah,
melatih karate di beberapa dojo di Semarang.

Sehari-hari bekerja sebagai praktisi psikologi industri dan organisasi.