Minggu, 22 Maret 2015

Mem-visual-kan Kualitas : Pempek Palembang "Ny. Kamto"




Siang itu saya bersama istri dan anak makan siang di Rumah Makan Pempek Palembang “Ny. Kamto” di Jalan Ngesrep Timur, Temabalang, Semarang. Ini adalah jalan raya menuju ke Kampus Universitas Diponegoro - Tembalang Semarang, yang sering kami lewati ketika jalan-jalan di hari libur (sambil bernostalgia, karena saya dan istri adalah lulusan Universitas Diponegoro).

Apa yang menarik untuk saya tuliskan tentang Rumah Makan Pempek Palembang “Ny. Kamto” ini ?

Di Semarang, ada cukup banyak penjual pempek. Ada yang penjual kaki lima, ada yang berjualan di warung makan, bahkan ada juga yang berjualan di "counter" makanan di "mall" atau pujasera. Tentu saja, ada juga Rumah Makan Pempek Palembang “Ny. Kamto”.

Yang menarik untuk saya tuliskan (dan sudah saya jadikan bahan "ngobrol" dengan anak saya) adalah bagaimana Rumah Makan Pempek Palembang “Ny. Kamto” MENJELASKAN kepada pembeli bahwa pempek buatan mereka adalah pempek yang BERKUALITAS TINGGI.

Di Rumah Makan Pempek Palembang “Ny. Kamto” yang kami kunjungi siang itu, terpasang foto-foto berukuran besar tentang PROSES pembuatan pempek, termasuk IKAN SEGAR BERUKURAN SANGAT BESAR yang sedang dibawa oleh juru masak, siap untuk diolah. Ada juga foto berukuran besar tentang KUNING TELUR yang sedang diolah untuk dimasukkan / dijadikan isi pempek. Foto-foto berukuran besar ini SANGAT INFORMATIF dan membuat pembeli (termasuk kami) memiliki pengetahuan dan KEYAKINAN bahwa pempek yang kami beli (dan kami makan) memang makanan yang dibuat oleh ORANG yang AHLI di bidangnya.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Seperti biasa, ketika kita sedang berkunjung atau makan di suatu tempat bersama anak-anak kita, kita selalu dapat menggunakan apa saja yang kita temui untuk dijadikan sebagai BAHAN OBROLAN dengan anak kita. Dalam hal foto-foto berukuran besar di Rumah Makan Pempek Palembang “Ny. Kamto”, saya ngobrol dengan anak saya tentang peranan foto-foto INFORMATIF seperti itu, yaitu untuk menciptakan / meningkatkan PENGErTAHUAN dan KEYAKINAN pembeli, selain (tentu saja) sebagai DEKORASI / penghias dinding rumah makan.

Semoga dengan demikian anak-anak kita bisa selalu belajar dari apa sajanyang ditemuinya, termasuk (dalam hal ini) tentang foto yang multi fungsi : sebagai HIASAN, memberikan INFORMASI, dan meningkatkan KEYAKINAN pembeli. 

Semoga pula (dengan demikian) anak-anak kita semakin paham tentang arti penting dari kegiatan MENGGUNAKAN FOTO (entah di Facebook, di Instagram, atau media sosial lainnya) untuk membuat orang lain PAHAM akan siapa dirinya (dan dengan demikian TIDAK SEMBARANGAN mau difoto atau memasang foto, karena hal itu akan MEMBENTUK CITRA DIRINYA di mata orang lain).

Selamat menemani anak.

"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa"

-----oOo-----


Foto dan tulisan oleh Constantinus Johanna Joseph. Praktisi Psikologi Industri, Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO). Sarjana di bidang Ilmu Alam dan Sarjana di bidang Ilmu Sosial, mahasiswa Profesi Psikologi di Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.