When the President of the Republic of Indonesia launched the "Green Taxonomy" on January 20, 2021, this was a positive thing for observers and practitioners of "Sustainable Business".
So, what will holiparent do after the launch of this "Green Taxonomy" ? What holiparent does is upgrade the discussion material to be more green-oriented.
Based on research conducted by Dr. Constantinus (2021), it is necessary to have local wisdom and green psychological conditions to support the realization of an environmentally friendly business as referred to in the "Green Taxonomy". Local wisdom is the wisdom to care for the environment. The green psychological condition is a psychological condition that includes environmental intelligence, personality, and social interest. In addition, pro-environmental behavior is also needed as an intermediary of local wisdom and green psychological conditions to realize performance that is not only oriented to financial profit, but also environmental sustainability and the welfare of the whole community.
Thus, holiparent encourages parents to understand environmental-oriented local wisdom. Parents also become aware of the condition of green psychology, and are more active in accompanying their children to behave in an environmentally friendly manner. The goal is to accompany children to have environmental leadership in sustainable business; not only pursuing financial gain, but also realizing environmental sustainability and community welfare.
Happy accompanying the children !
"Accompanying Children = Educating the Nation"
Pada saat Presiden Republik Indonesia meluncurkan "Taksonomi Hijau" tanggal 20 Januari 2021, hal ini merupakan hal positif bagi pemerhati dan praktisi "Bisnis Berkelanjutan".
Lantas, apa yang akan dilakukan holiparent setelah peluncuran "Taksonomi Hijau" ini ? Yang dilakukan holiparent adalah meng-upgrade materi diskusi menjadi lebih berorientasi lingkungan hidup.
Berdasarkan riset yang dilakukan Dr. Constantinus (2021), diperlukan adanya kearifan lokal dan kondisi psikologi hijau untuk mendukung terwujudnya bisnis ramah lingkungan sebagaimana dimaksud dalam "Taksonomi Hijau". Kearifan lokal adalah kearifan untuk merawat lingkungan hidup. Adapun kondisi psikologi hijau adalah kondisi psikologi yang mencakup kecerdasan lingkungan hidup, kepribadian, dan minat sosial. Selain itu, diperlukan juga perilaku ramah lingkungan sebagai perantara dari kearifan lokal dan kondisi psikologi hijau untuk mewujudkan kinerja yang tidak semata-mata berorientasi laba keuangan, tetapi juga kelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Dengan demikian, holiparent mendorong orang tua untuk memahami kearifan lokal yang berorientasi kelestarian lingkungan hidup. Orang tua juga menjadi sadar akan kondisi psikologi hijau (psikologi ramah lingkungan), dan lebih aktif dalam mendampingi anak-anaknya untuk berperilaku ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk menemani anak memiliki kepemimpinan lingkungan dalam bisnis yang berkelanjutan; tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga mewujudkan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Selamat menemani anak !
"Mendampingi Anak = Mencerdaskan Bangsa"
Dr. Constantinus, Psychologist
Feb 6th, 2021
Edisi dwi bahasa ditujukan untuk pembaca Indonesia dan pembaca internasional.
This bilingual edition is intended for Indonesian readers and international readers.