Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,
Hari Minggu tanggal 1 Desember 2013 ada yang berbeda ketika kami sekeluarga berjalan kaki di kawasan Simpang Lima di Kota Semarang. Ada banyak mahasiswa dan mahasiswi yang membagi-bagikan brosur / selebaran dan juga sekuntum mawar merah (buatan tangan sendiri, terbuat dari kertas tetapi tetap indah). Mereka memakai atribut pita warna merah.
Apa yang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Diponegoro juga banyak menarik perhatian. Mereka membuat panggung dan mengadakan banyak pertunjukan di atas panggung itu. Ada juga dokter yang hadir di atas panggung untuk memberikan penjelasan tentang AIDS / HIV. Bahkan, para waria pun diajak untuk ikut pentas di atas panggung tersebut. Ini melambangkan bahwa masalah AIDS / HIV harus diketahui bersama dan ditangani bersama oleh semua lapisan masyarakat.
Saya yang kebetulan sedang jalan-jalan dengan anak (anak saya perempuan, kelas IX alias kelas III SMP) dan istri ikut menonton semua kegiatan tersebut. Memang masalah AIDS / HIV perlu diketahui oleh setiap orang. Tentu saja, berdoa dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa adalah hal yang utama sekali, selain segala macam langkah manusiawi yang kita lakukan di dunia ini.
Salut kepada adik-adik mahasiswa dan mahasiswi yang sudah meluangkan waktu untuk melaksanakan berbagai kegiatan itu.
Semoga kita semua selalu dalam berkat dan lindungan Tuhan.
Selamat menemani anak.
Selamat menemani anak untuk peduli pada masalah kesehatan masyarakat.
"Meneman anak = mencerdaskan bangsa"
-----o0o-----