Suasana Lebaran sudah semakin "kental" terasa. Pasar menjadi penuh sesak luar biasa. Ini merupakan kejadian tahunan ----- setiap kali menjelang Lebaran ----- yang selalu membuat saya kangen untuk jalan-jalan ke pasar tradisional, menikmati suasana keramaian yang sudah begitu saya "akrabi" sejak kecil. (Sampai sekarang, saya masih senang dan sering jalan-jalan / belanja di pasar tradisional ini, bersama anak dan istri).
Foto di atas adalah foto di kawasan Pasar Johar di Semarang.
--------------------
Hari ini,
17 Agustus 2012, kebetulan berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri (2 hari
lagi). Jadi, suasana liburan panjang sudah terasa pada tanggal 17 Agustus ini :
bukan hanya memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan R.I. ke-67, tetapi juga
mudik lebaran.
--------------------
Anak-anak
sekolah tentu libur panjang juga. Setidaknya, kira-kira satu minggu. Lalu, apa
yang dapat dilakukan dalam liburan ini ?
Namanya
juga libur Lebaran. Mengunjungi sanak saudara, tetangga, kenalan sudahlah
pasti.
Nah,
kesempatan ini adalah kesempatan yang baik untuk menemani anak dalam
meningkatkan "ketrampilan sosialnya". Orang tua menemani / mendukung
anak untuk bercakap-cakap dan bergaul dengan sanak saudara yang mungkin hanya
bertemu setahun sekali saat libur Lebaran.
Anak
ditemani / didukung untuk tidak menjadi orang yang pemalu. Ditemani / didukung
untuk berani berkenalan / menyapa sanak saudara yang jarang bertemu. Ditemani /
didukung untuk "dengan sabar" mendengarkan cerita orang lain (sanak
saudara). Ditemani / didukung untuk bercerita dengan "pilihan kata"
dan "nada bicara" yang menyenangkan lawan bicara : tidak mengesankan
"menyombongkan diri".
--------------------
Saat
bersilaturahmi juga merupakan saat yang baik untuk membuat foto-foto keluarga
(di zaman sekarang, bisa di-upload ke "facebook" atau dikirimkan ke
"group BB").
Nah, anak
perlu didukung supaya "berani" membuat foto-foto keluarga seperti
ini. Ini akan membuat rasa percaya diri anak meningkat. Dan, kemudian
komunikasi pun menjadi lebih lancar.
--------------------
Selamat
menemani anak.
Selamat
bersilaturahmi dengan sanak saudara / tema-teman lama sambil menemani anak
supaya menjadi bisa beramah-taman dengan oang-orang (yang mungkin saja baru
bisa bertemu ketika saat libur Lebaran saja).
"Menemani
Anak = Mencerdaskan Bangsa".
-----o0o-----
Foto dan
tulisan oleh Constantinus Johanna Joseph. Ilmuwan Psikologi anggota Himpunan
Psikologi Indonesia nomor 03-12D-0922. Sarjana di bidang Ilmu Alam dan Sarjana
di bidang Ilmu Sosial. Magister Manajemen di bidang Marketing, Praktisi
Psikologi Industri, dan Praktisi Perbankan.