Ketika menemani anak jalan-jalan, tidak ada salahnya anak diajak memperhatikan hal-hal sepele yang menyentuh hati.
Gambar di atas, misalnya. Di situ terlihat seorang ibu sedang berusaha memotret anaknya dengan "iming-iming" balon gas warna merah. Tampak sang ayah membantu anak itu supaya bisa berdiri tegak.
Sambil melihat kejadian seperti ini, anak bisa kita cerita-in tentang masa kecilnya dulu. Tentang bagaimana kita sebagai orang tuanya juga melakukan hal-hal seperti keluarga yang terlihat dalam foto di atas.
Maka, anak akan bisa membayangkan, betapa senangnya masa ketika dia kecil dulu. Anak bisa dapat gambaran tentang kegiatan-kegiatan apa yang dulu dilakukannya sewaktu masih kecil.
Bisa, lho...hati anak kita dan hati kita jadi senang melihat ada keluarga yang bergembira. Misalnya yang tampak pada gambar di atas.
Tampak di sana, seorang gadis kecil "dipercaya" oleh keluarganya memotret mereka.
Padahal, kenal pun tidak. Tetapi, dengan melihat kegembiraan keluarga ini, kita bisa jadi "ketularan" gembira.
Kemajuan teknologi informasi telah menyentuh semua lapisan masyarakat. Pada foto di atas, tampak seorang petugas kebersihan sedang bertelepon sambil masih membawa sapu.
Teknologi memang tidak pandang bulu. Kita bisa menjelaskan kepada anak kita bahwa apa yang terlihat di sini menunjukkan kemajuan zaman yang secara nyata menyentuh semua orang, apapun pekerjaannya.
-----o0o-----
Foto dan tulisan oleh Constantinus Johanna Joseph. Ilmuwan Psikologi anggota Himpunan Psikologi Indonesia nomor 03-12D-0922. Sarjana di bidang Ilmu Alam dan Sarjana di bidang Ilmu Sosial. Magister Manajemen di bidang Marketing, praktisi psikologi industri, dan praktisi perbankan.
