Bagaimana caranya supaya bisa inovatif dalam bekerja ?
Pertanyaan ini sering sekali muncul dalam berbagai forum diskusi & seminar yang diadakan oleh Holiparent Research & Education. Untuk menjawab pertanyaan itu, baru-baru ini diadakan workshop tentang berpikir lateral bersama Susana Adi Astuti, S.Pi, MM, M.Si (ilmuwan psikologi sosial & lingkungan bersertifikat MSDM) dan Constantinus, S.Pi, S.Psi, MM, MM, M.Psi (psikolog industri & lingkungan bersertifikat MSDM).
Workshop yang diadakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PPSDM pada tanggal 21 Nopember 2019 di Jalan Majapahit 129B Semarang ini merupakan Seri Pelatihan Teknis Kepemimpinan Berbasis Kepmenaker 307 tahun 2014 & Kepmenaker 435 tahun 2015 yang diadakan di sepanjang tahun 2019. Adapun judul kali ini adalah Berpikir Lateral untuk Mendapatkan Sumber-Sumber Calon Karyawan Internal & Eksternal. Unit Kompetensi yang menjadi acuan adalah M.701001.008.01 Membuat Rencana Pencarian Sumber Calon Pekerja (Jenjang Kualifikasi IV / Supervisory).
Franes Pradusuara, S.Pt, M.Si, MM, CPHCM selaku direktur LPK PPSDM mengatakan bahwa ini merupakan salah satu program LPK PPSDM dalam meningkatkan kualitas masyarakat dengan basis SKKNI sesuai ketentuan pemerintah Republik Indonesia. Franes juga mengatakan bahwa BPR Restu Group sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perbankan di sepanjang tahun 2019 ini secara rutin mengikutsertakan karyawannya dalam seri workshop ini.
"Dalam workshop ini, peserta mendapatkan pengetahuan, pemahaman, dan juga ketrampilan tentang berpikir lateral supaya dalam bekerja dapat melakukan terobosan baru dalam hal ini untuk mendapatkan sumber-sumber calon karyawan, sehingga program rekrutmen karyawan selalu memiliki kebaruan sesuai dengan harapan para pencari kerja dan tentu saja kebutuhan perusahaan," kata Susana selaku pemimpin workshop. Susana yang juga merupakan direktur dari Holiparent Research & Education (HRE) lebih lanjut mengatakan bahwa dengan workshop ini diharapkan masyarakat semakin memahami kompetensi kerja yang sudah diatur oleh pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini melalui Kepmenaker 307 tahun 2014 tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), serta bagaimana aplikasinya dalam pekerjaan sehari-hari terkait dengan kondisi psikologi yang harus dipenuhi. "Holiparent Research & Education mendukung terwujudnya SKKNI tentang pengelolaan sumberdaya manusia dari faktor psikologi, manajemen, hukum, dan juga lingkungan yang merupakan konsentrasi Holiparent, sebagai layanan psikologi berdasarkan Kode Etik Psikologi Indonesia tahun 2010 Bab I, pasal 1 ayat 3 dan ayat 4.
Selain Susana (anggota HIMPSI no. 2019-0017), workshop juga menghadirkan Constantinus (anggota HIMPSI no. 2012-0109, surat izin praktik psikologi no. 1456-18-2-1) yang juga merupakan komisaris independen dalam BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Restu Group.
----- Semoga kita semua selalu dalam berkat dan lindungan Tuhan Yang Mahaesa. Amin. -----
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :
Holiparent Research & Education
Jl. Kedaton Terrace D9/03, Kedaton Homes, BSB City, Semarang
HP / WA : 0852 1540 6189
