Minggu, 25 November 2018

Menemani Anak : Mengenali Bakat Anak






 Oleh :
 Constantinus, S.Pi, Psikolog
(Ekopsikologi)
&
Susana Adi Astuti, S.Pi, M.Si
(Biopsikososial)

Bakat adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada masing-masing orang. Ada orang yang berbakat menyani, ada orang yang berbakat menari, ada orang yang berbakat menjadi atlet olah raga. Kalau orang itu ditanya, bagaimana dia bisa punya bakat itu, maka dia akan menjawab "tidak tahu". Ya, bakat adalah sesuatu yang inheren. Artinya, sudah ada secara alamiah di pada seseorang.

Kemarin, Sabtu 24 Nopember 2018, kami berdua (saya dan istri) melakukan obrolan ringan dengan sepasang suami istri tentang pentingnya menemani anak untuk mengembangkan bakat anak. Untuk apa ? Supaya anak dapat mengembangkan bakatnya, dan nantinya hidup di dunia kerja dengan bakat yang sudah berkembang karena dukungan orang tua. Kami menceritakan pengalaman-pengalaman yang kami alami dalam menemani para orang tua dalam melakukan parenting. Kami menceritakan juga tentang anak-anak muda yang menjadi apatis ketika harus memasuki dunia kerja, karena ketika remaja karena orang tua menghambat pengembangan bakatnya, dengan alasan bakat itu tidak bergengsi atau tidak banyak dibutuhkan di dunia kerja.

(Bersambung)