Senin, 02 September 2013

Menemani Anak : MENCIPTAKAN KEBIASAAN (POSITIF)



Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Sudah agak lama (sejak 28 Agustus 2013 sampai 1 September 2013) saya tidak sempat menulis untuk blog inspirasi pendidikan kreatif yang kita cintai bersama ini.  Ada yang terasa hilang ketika tidak melakukan sesuatu yang biasanya dilakukan. Dalam hal ini : menulis blog.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Dalam edisi kali ini, sharing dalam blog ini adalah tentang membuat kebiasaan (sesuatu yang positif). Artinya, sesuatu yang baik adalah baik kalau dijadikan sebagai suatu kebiasaan sehingga kalau tidak dilakukan maka akan terasa ada yang hilang (dan karena itu ada keinginan untuk kembali melakukan kebiasaan yang baik tersebut).

Setiap sore atau malam (biasanya pada saat dalam perjalanan dari tempat les / kursus Bahasa Inggris atau piano), saya selalu menyempatkan diri untuk bertanya kepada anak : tadi ulangannya (di sekolah) bagaimana.....tadi ada hasil ulangan terdahulu yang dibagikan atau tidak (dan mendapat nilai berapa).....besok ada pekerjaan rumah apa.....besok ada ulangan apa.....

Memang sih, pertanyaannya itu-itu saja. Tetapi memang begitulah. Setiap hari dibiasakan untuk ditanyakan sehingga akhirnya menjadi suatu kebiasaan. Apa artinya ? Artinya adalah : anak juga akan terbiasa menjawab pertanyaan orang tuanya.....anak juga akan terbiasa menceritakan apa yang terjadi di sekolahnya hari ini..... Tentu saja, sebagai orang tua, kita harus mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan penuh hormat atas cerita-cerita anak tersebut : adakalanya tentang perilaku teman-teman sekelasnya yang sukanya ribut melulu (dan lucu-lucu, khas anak remaja (anak saya duduk di kelas IX SMP Domenico Savio)).....adakalanya tentang hasil ulangan yang mendapat nilai baik.....adakalanya tentang ulangan yang harus diulang (remidi) karena nilainya masih kurang / belum tuntas....dan sebagainya.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Intinya adalah : kita sebagai orang tua harus membiasakan untuk mengetahui bagaimana kondisi kegiatan pendidikan anak, dan anak menjadi terbiasa untuk menceritakan kepada orang tuanya tentang keadaan / aktivitas pendidikannya.

Selamat menemani anak.

"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa".

-----o0o-----

Tulisan oleh Constantinus Johanna Joseph.