Sabtu, 22 Juni 2013

Menemani Anak : RANKING DI KELAS, PERLUKAH ?




Sabtu pagi, sekitar pk. 08.30 WIB. Ibu Monica Etnawati, S.Pd, Guru Wali Kelas VIII-F SMP Pangudi Luhur Domenico Savio yang akan membagikan rapor kenaikan kelas memberikan pengantar singkat di hadapan para orang tua / walu murid yang akan mengbil rapor anaknya.

Ada dua hal dalam pesan singkat Ibu Etnawati yang saya tangkap, dan saya tuliskan dalam blog ini sebagai bahan renungan kita semua (di manapun anak kita bersekolah).



PERTAMA, bahwa RANKING DI KELAS TIDAK DITULISKAN. Ibu Etnawati menekankan bahwa yang penting untuk diperhatikan adalah apakah nilai anak DI ATAS NILAI KKM atau tidak, dan apakah nilai anak di atas NILAI RATA-RATA KELAS atau tidak. Artinya begini : kalau nilai anak di atas nilai KKM, berarti anak sudah TUNTAS menangk materi yang diajarkan. Sedangkan terkait dengan Nilai Rata-Rata Kelas, maknanya adalah : bagaimana penguasaan materi oleh anak "dibandingkan" dengan penguasaam materi oleh teman-teman sekelasnya.




KEDUA, Ibu Etnawati juga mengatakan bahwa anak yang sudah MEWAKILI SEKOLAH mengikuti perlombaan / pertandingan antar sekolah berarti sudah MEMILIKI PRESTASI karena sudah bisa lolos seleksi di sekolah. MENANG ATAU TIDAK MENANG, itu adalah prestasi yang lain lagi.



Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Apa yang dikatakan oleh Ibu Etnawati sengaja saya tuliskan di sini karena SESUAI DENGAN MISI blog Holiparent ini : bahwa PRESTASI itu jangan hanya diukur dari RANKING DI KELAS saja atau dari MENANG LOMBA saja. Tetapi yang lebih penting adalah MEMAKNAI PROSES untuk menguasai materi pelajaran yang diajarkan (dalam hal nilai rapor) dan belajar memiliki JIWA KSATRIA dalam bertanding / berlomba (entah jadi pemenang entah tidak).

Ibu Etnawati juga mengatakan bahwa ANAK YANG PINTAR adalah anak yang bisa MENGUASAI BANYAK BIDANG, bukan hanya pelajaran tertentu saja, tetapi SEMUA BIDANG SECARA MERATA.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Bukan berarti saya tidak mendukung anak untuk menjadi juara / ranking satu di kelas / pertandingan / perlombaan, tetapi bahwa MEMAKMAI PROSES itu lebih penting.

Selamat menemani anak.

"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa"

-----o0o-----

Foto dan tulisan oleh Constantinus Johanna Joseph. Ilmuwan Psikologi anggota Himpunan Psikologi Indonesia nomor 03-12D-0922. Sarjana di bidang Ilmu Alam dan Ilmu Sosial.