Sabtu, 08 Juni 2013

Menemani Anak - CERITA NYATA TENTANG BERJUALAN DENGAN KESUNGGUHAN HATI



Spesial Nasi Belut "Pesek Sari" namanya. Warung tenda di pinggir Jalan Sompok, tepatnya di depan rumah Jalan Sompok 75 Semarang atau di dekat kantor perwakilan koran "Bisnis Indonesia" Semarang itu selalu saja ramai pembeli. Sejak pagi sekitar jam 07.00 sampai siang hari, terutama pada saat jam istirahat makan siang.



Ibu Sukini, pemilik warung ini, selalu sigap melayani pembeli dengan ramah. Ditemani  oleh 2 (dua) orang tenaga kerja yang membantunya, layanan di warung makan tenda ini memang cepat dan pembeli tidak perlu antre berlama-lama.

Warung nasi belut "Pesek Sari" ini buka hari Senin sampai Sabtu, dan tutup di hari Minggu. Saya sendiri dan istri saya sudah cukup lama menjadi langganan di warung ini. Biasanya, saya dan istri sarapan setiap Sabtu pagi. Kalau makan siang, saya lebih sering ke warung nasi belut "Pesek Sari" dengan teman-teman kantor.


Tentu saja, sebenarnya warung nasi belut "Pesek Sari" juga menyediakan aneka macam lauk lainnya : udang goreng, kerang goreng, dan masih banyak lagi. Rasanya memang enak dan harganya terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Karena itu, sekali lagi, langganannya banyak sekali.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Saya tentu saja tidak sekedar menceritakan tentang warung nasi belut "Pesek Sari" tanpa tujuan khusus yang dapat di-sharing-kan kepada anak kita.

Saya juga mengajak anak ke warung nasi belut "Pesek Sari" ini. Sambil makan, saya, istri, dan anak ngobrol tentang NILAI LEBIH APA yang dimiliki oleh warung nasi belut "Pesek Sari" ini sehingga pelanggannya begitu banyak dan juga setia (untuk selalu kembali membeli makanan di warung ini).

Kepada anak, setidaknya dapat diceritakan hal-hal ini kepada anak (dari obrolan tentang warung nasi belut "Pesek Sari") :
  1. Pemilik warung dan penjualnya selalu RAMAH dan CEKATAN dalam melayani pembeli. Ini menunjukkan bahwa mereka bekerja BUKAN KARENA TERPAKSA, tetapi dengan KESUNGGUHAN HATI melayani pembeli / pelanggan.
  2. Warung nasi belut "Pesek Sari" masakannya ENAK dan disajikan dengan BERSIH dan RAPI (meskipun merupakan warung makan tenda). Artinya, pembeli / pelanggan merasa bahwa apa yang dibelinya memang memiliki KUALITAS YANG BAIK. Tentu saja, ini juga merupakan WUJUD NYATA dari pemilik warung dalam mengelola warung makan ini dengan KESUNGGUHAN HATI.
  3. Warung nasi belut "Pesek Sari" ini SECARA RUTIN buka setiap Senin sampai Sabtu. Artinya, tidak pernah warung nasi ini TIBA-TIBA TUTUP sehingga mengecewakan pelanggan / pembeli yang datang. (Saya menemui beberapa warung lain yang HOBI TUTUP TIBA-TIBA dan SERINGKALI BEGITU. Lambat laun pelanggan / pembeli (termasuk saya) jadi enggan ke warung yang berkali-kali tutup secara tidak teratur seperti ini).
Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Dari pengalaman-pengalaman praktis seperti ini, bahkan sambil anak kita ajak makan dan memperoleh PENGALAMAN di warung nasi belut YANG BAGUS seperti "Pesek Sari" ini, anak dapat kita temani untuk MEMAHAMI bahwa KESUNGGUHAN dalam bekerja memang merupakan hal yang PENTING. Dengan demikian, sejak usia dini NILAI-NILAI POSITIF seperti ini sudah tertanam di dalam diri anak kita.

Selamat menemani anak.

"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa".

-----o0o-----

Foto dan tulisan oleh Constantinus Johanna Joseph. Ilmuwan Psikologi anggota Himpunan Psikologi Indonesia nomor 03-12D-0922. Sarjana di bidang Ilmu Alam dan Ilmu Sosial.