Senin, 17 Juni 2013

Menemani Anak dengan MEMBERI CONTOH NYATA





Biasanya, di sela-sela kegiatan kuliah, saya menyempatkan diri berkirim SMS kepada anak. Pertama,  tentu ingin tahu : anak saya sedang apa. Kedua, hal ini akan membuat anak lebih bersemangat sekolah karena ayahnya yang sudah tua pun masih semangat sekolah (kuliah).

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,
Ide dasar yang diusung ketika saya pertama kali membuat blog inspirasi pendidikan kreatif ini adalah MENEMANI ANAK. Artinya, dalam kegiatan APAPUN sehari-hari, orang tua selalu memanfaatkan itu untuk dapat menemani anak : mungkin dengan membuat kerajinan tangan bersama anak, mungkin dengan mendongeng untuk anak, dan sebagainya.

Apa yang saya tuliskan kali ini menceritakan pengalaman saya : bahwa ada kalanya kita TERPAKSA tidak dapat menemani anak SECARA FISIK, tetapi seperti kata pepatah : JAUH DI MATA, DEKAT DI HATI.

Jujur saja, masih kuliah di saat usia sudah 40-an memang ada suka duka tersendiri. Tetapi, hal ini juga dapat membuat anak lebih bersemangat dalam bersekolah / belajar karena orang tua MEMBERIKAN CONTOH NYATA bahwa masih kuliah, masih membuat PR (pekerjaan rumah), masih membuat ringkasan di rumah.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,
Tentu saja, ketika kita selaku orang tua sedang memberikan contoh dengan MENJALANI / MELAKUKAN suatu pekerjaan / kegiatan, kita harus MENJAGA DIRI supaya tidak mengeluh, tidak mengomel, tidak malas-malasan, dan sejenisnya. Mengapa ? Karena hal ini akan DICONTOH JUGA oleh anak.

Sebagai contoh : sebagai mahasiswa yang sudah "berumur", saya masih LEMBUR mengerjakan Tugas / Pekerjaan Rumah yang diberikan oleh Dosen. DENGAN PENUH SEMANGAT. TANPA MENGELUH. SELALU CERIA.

Dengan demikian anak juga akan melihat PERILAKU kita (orang tua). Apabila dalam hal kuliah kita banyak mengeluh / bermalas-malasan, tentu saja kita tidak bisa melarang anak untuk tidak mengeluh / bermalas-malasan dalam hal bersekolah, bukan?

Selamat menemani anak.

Selamat menjadi CONTOH yang baik untuk anak.

"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa".


-----o0o-----

Foto dan tulisan oleh Constantinus Johanna Joseph. Ilmuwan Psikologi anggota Himpunan Psikologi Indonesia nomor 03-12D-0922. Sarjana di bidang Ilmu Alam dan di bidang Ilmu Sosial.