Minggu, 19 Mei 2013

Menenami Anak - SEMUA ADALAH PEMENANG




Hari Minggu tanggal 12 Mei 2013, saya dan istri menemani anak ikut lomba Story Telling di SMK Pangudi Luhur Van Lith di Muntilan, Kabupaten Magelang. Ada dua orang murid yang ikut lomba itu mewakili SMP Pangudi Luhur Domenico Savio : Agatha, anak saya, dan Mawira, anak teman baik saya yang juga pakar public speaking dan pengembangan kepribadian Bonita D.S.

Persiapan untuk mengikuti lomba itu dilakukan dengan sangat baik. Anak-anak menghafal, berlatih, dan mengekspresikan cerita yang dibawakan dalam Bahasa Inggris dengan sungguh-sungguh. Bahkan busana pun disiapkan secara khusus untuk dapat lebih mempertajam penghayatan ketika pentas di atas panggung. Selain itu, kedua anak ini juga berkreativitas dengan membuat musik dan gambar / film sebaga back ground / iringan saat pentas.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,
Setelah melakukan itu semua, dan pentas yang sangat bagus, akhirnya pada saat pengumuman pemenang diperoleh hasil bahwa baik Agatha maupun Mawira tidak ada yang masuk jadi juara.

Kecewa ?

Adalah bohong kalau tidak ada rasa kecewa sedikitpun. Tetapi di sinilah orang tua dituntut untuk tetap menemani anaknya untuk BERBESAR HATI menerima kenyataan bahwa orang lain memang ada yang lebih bagus. Anak tetap diteman untuk MAMPU MENGANALISIS sebab-sebab orang lain bisa menjadi juaranya, karena dengan begitu keikutsertaan anak dalam lomba ini tidak sia-sia belaka : anak mendapatkan PENGALAMAN untuk bersaing secara JUJUR DAN TERBUKA.

Dan yang lebih penting lagi adalah ini : bahwa anak TETAP BERSYUKUR kepada Tuhan karena telah diijinkan untuk berlatih dan tampil dengan baik, mudah, dan lancar. Itu semua harus disyukuri. Jadi, anak TIDAK HANYA BERSYUKUR KETIKA MENJADI JUARA SAJA. Orang tua menemani anak untuk PERCAYA bahwa Tuhan memberikan yang TERBAIK, dan semua itu pasti ADA HIKMAHNYA (tinggal bagaimana anak kita temani untuk mengambil hikmah itu).

Berikut ini adalah video ketika Agatha pentas di loma Story Telling di SMK Pangudi Luhur Van Lith pada tanggal 12 Mei 2013. Semoga memberikan semangat bagi putra-putri  Ibu-Ibu dan Bapak-Bapam untuk berkreasi dengan sebaik-baiknya, meskipun belum bisa menjadi juara. Sebab, ketika anak sudah menampilkan yang terbaik, sesungguhnya dia sudah menjadi JUARA dalam proses PERKEMBANGAN DIRI-nya menuju pribadi yang lebih dewasa.




(Mohon maaf, video ini barangkali hanya dapat disaksikan apabila blog ini dibuka di personal computer / laptop / notebook. Apabila video ini akan dilihat dengan smartphone / tablet, bisa jadi memerlukan tambahan software sesuai spesifikasi smartphone / tablet masing-masing).

Selamat menemani anak.

"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa"

-----o0o-----

Foto, video, dan tulisan oleh Constantinus Johanna Joseph. Ilmuwan Psikologi anggota Himpunan Psikologi Indonesia nomor 03-12D-0922. Sarjana di bidang Ilmu Alam dan Ilmu Sosial.