Kamis, 13 September 2012

MENEMANI ANAK - MEMUPUK ETOS KERJA TELATEN


Tim Bola Basket Putra SMP PL Domenico Savio yang akhirnya menjadi Juara I Pertandingan Bola Basket antar SMP dalam LOSAAC  (Loyola Sport, Academic, and Art Competition) 2012 pada final hari Senin 10 September 2012 melawan SMP Tri Tunggal Semarang. Tampak dalam foto di atas Kepala SMP PL Domenico Savio Bruder Albertus Suwarso, S.Pd, FIC dan Guru Lab Bahasa Inggris SMP PL Domenico Savio Mr. Reno.
Foto di atas diambil pada hari Sabtu 8 September 2012 setelah dalam Semi Final menang atas SMP Tarakanita Magelang. Foto oleh B. Agatha Adi K (Kelas Jurnalistik Domsav).

---------------------



Menemani Anak : Memupuk Etos Kerja Telaten.

Sabtu tanggal 8 September 2012 kebetulan ada kegiatan LOSAAC (Loyola  Sport, Academic, and Art Competition) yang diadakan oleh dan di kampus SMA Kolese Loyola Semarang.

Kebetulan,  sore hari itu tim Bola Basket SMP Pangudi Luhur Domenico Savio Semarang main di putaran semi final, baik tim putra dan tim putri. Dan anak saya yang ikut kegiatan ekstra kurikuler Jurnalistik di SMP itu ada tugas meliput jalannya pertandingan.

Singkat cerita, saya dan istri menemani anak meliput pertandingan, sekaligus bernostalgia. Kebetulan saya maupun istri sama-sama lulusan SMA Kolese Loyola tahun 1989.

--------------------

Sore itu, sekitar pk 15.30 WIB ketika anak saya, istri saya, dan saya memasuki kampus SMA Kolese Loyola ada banyak murid yang membawa kamera, potret sana - potret sini. Saya berpikir bahwa di zaman sekarang ini kamera digital memang bukan lagi merupakan barang mewah.

Maka sore itu, ketika anak saya mulai memotret pertandingan basket, ada banyak fotografer lainnya (juga sesama murid, tapi dari sekolah yang berbeda-beda) yang juga memotret pertandingan itu.

Akan tetapi, ketika hari mulai beranjak senja, dan akhirnya sampai pk. 19.00 pertandingan baru selesai, sudah tidak ada fotografer lain (selain anak saya) yang masih setia memotret di lapangan.

---------------------

 
Melatih diri untuk telaten / tekun harus dilakukan secara nyata. Tidak harus dengan banyak teori, bahkan bisa dilakukan dengan hal-hal yang sederhana.
Foto oleh Constantinus Johanna Joseph.
 
Sebenarnya, anak saya ketika itu belum makan siang. Maka, sekitar pk. 17.30 saya membelikan nasi bungkus yang kemudian dimakan anak saya di tepi lapangan basket sambil tetap bersiap-siap memotret kalau ada momen yang dinilai bagus. Untuk minumnya saya belikan minuman yang dibungkus plastik.

Mandi sore ? Tentu saja belum ! Tetapi kami (anak, istri, saya) memang masih bertahan sampai pertandingan semi final malam itu selesai.

Tentu saja, saya tidak bermaksud mengomentari para fotografer lain yang sudah menghilang (pulang / meninggalkan lapangan pertandingan) satu per satu. Tetapi saya hanya sekedar men-sharing-kan pengalaman bahwa anak saya waktu itu memang kami support supaya tetap bertahan di tepi lapangan, bahkan sampai harus makan nasi bungkus sambil tetap siap-siap memotret, karena pada saat itulah anak didukung untuk menjadi fotografer yang menjalankan tugas hingga selesai.  

--------------------

Kalau mengikuti keinginan saja, tentu kami pun sebagai orang tua juga ingin bisa segera pulang ke rumah. Tetapi mengingat bahwa anak saat itu sedang berjuang untuk menyelesaikan tugas memotret, maka sebagai orang tua sudah selayaknya memberi dukungan atas upaya anak supaya anak belajar bertanggung jawab, belajar tetap bertahan, belajar bukan hanya mengikuti kemauan (mau enaknya saja / kalau sudah bosan ya pulang saja). Anak didukung supaya tidak impulsif (tidak mengikuti perasaan / ke-suka-an sesaat), tetapi konsisten dengan apa yang telah di-mulai-nya.

Membeli kamera digital memang masalah punya uang atau tidak, tetap tetap bertahan untuk terus menyelesaikan tugas sebagai fotografer adalah masalah mentalitas / ketekunan dan tanggung jawab.

--------------------

Selamat menemani anak.

Selamat menemani anak, bukan sekedar membeli kamera tetapi juga melatih mentalitas bertahan dan tetap telaten.

"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa".

-----o0o-----

Foto dan tulisan oleh Constantinus Johanna Joseph. Ilmuwan Psikologi anggota Himpunan Psikologi Indonesia nomor 03-12D-0922. Sarjana di bidang Ilmu Alam dan Sarjana di bidang Ilmu Sosial. Magister Manajemen di bidang Marketing, Praktisi Psikologi Industri, dan Praktisi Perbankan.



www.holiparent.blogspot.com diterbitkan oleh "Holiparent Studio 89" (dahulu Jantera Study 89), bimbingan dan konsultasi anak - remaja - dewasa tentang artcle writing & scientific photography for communication & creativity purposes. Layanan setiap Senin - Jumat 19.00-21.00 di Jalan Anjasmoro V no. 24 Semarang.