Stand pameran manusia purba di Jateng Fair 2012 adalah salah satu stand yang selalu dipenuhi pengunjung. Di stand pameran ini antara lain dipamerkan macam-macam tengkorak manusia purba, dengan keterangan tertulis yang singkat tetapi sangat informatif. Sangat informatif artinya masing-masing tulisan singkat itu diletakkan di depan setiap jenis tengkorak manusia purba, sedangkan berbagai jenis tengkorak manusia purba itu dipajang berjajar / berurutan sehingga anak-anak kita (dan juga kita) dapat memiliki gambaran yang jelas tentang perkembangan ukuran dan bentuk tengkorak manusia purba.
Gambar di atas menunjukkan salah satu dari tiga "model" manusia purba yang ada di stand pameran ini. Adapun gambar di bawah ini menunjukkan betapa berjubelnya pengunjung (banyak sekali anak-anak disertai orang tuanya) yang mengunjungi stand pameran manusia purba di Jateng Fair 2012.
Di Jateng Fair 2012 ini ada pula stand mobil perpustakaan keliling milik Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. Kebetulan, ketika menjadi mahasiswa Perikanan Undip tahun 1989 - 1995, saya sering sekali ke perpustakaan yang beralamatkan di Jalan Sriwijaya Semarang ini. Sehingga, melihat mobil dan buku-buku yang dipajang di mobil ini menjadi suatu momen nostalgia bagi saya. Maklum, saya waktu itu susah sekali beli buku. Dan Perpustakaan Daerah ini menjadi tempat favorit untuk membaca aneka macam buku.
Gambar di bawah menunjukkan mobil perpustakaan keliling di stand pameran Jateng Fair 2012. Mobil ini tidak hanya membawa buku bacaan tetapi juga mainan anak-anak seperti terlihat pada bagian kanan. Ini menunjukkan bahwa Perpustakaan Daerah sudah memperhatikan bahwa anak-anak ketika membaca buku tidak sekedar membaca buku saja, tetapi juga bermain. Dalam suasana hati yang senang karena bisa bermain dengan mainan yang sudah disediakan, anak dapat ditemani oleh orang tuanya untuk membaca buku-buku cerita.
Gambar selanjutnya (di bawah ini) menampilkan seorang ibu yang sedang asyik bersama dengan anaknya, dan anaknya juga sedang asyik dengan ibunya. Apa yang sedang mereka lakukan ?
Mereka sedang membaca bersama koleksi buku dari mobil perpustakaan keliling yang ada di Jateng Fair 2012. Tampak juga dalam gambar berbagai mainan yang disediakan oleh mobil perpustakaan keliling ini, sehingga anak merasa sedang asyik bermain padahal dia juga sedang "membaca" buku.
Berikutnya adalah gambar fosil kayu. Namanya juga fosil, maka sudah menjadi batu.
Anak kita (dan juga kita) sudah sering membaca di buku pelajaran bahwa kayu dapat memfosil menjadi batu. Tetapi di stand pameran Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah ini anak kita (dan juga kita) berkesempatan melihat secara langsung bahkan memegang dengan tangan seperti apa fosil kayu yang sudah membatu itu.
Ini tentunya menjadi pengalaman belajar yang tidak terlupakan seumur hidup (beda dengan sekedar menghafal buku yang cenderung lebih mudah terlupakan).
Tentang stand pameran ESDM Jateng yang lain, silakan membaca tulisan di blog ini edisi Senin 2 Juli 2012.
Selamat menemani anak.
Selamat memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar secara langsung dari stand-stand pameran yang disediakan oleh instansi yang kompeten di bidangnya.
"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa".
-----o0o-----
- Foto dan tulisan oleh Constantinus. Ilmuwan Psikologi anggota Himpunan Psikologi Indonesia nomor 03-12D-0922. Sarjana Ilmu Alam dan Ilmu Sosial.