Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak yang terhormat. Apakah kita jenuh dengan alat musik yang itu-itu saja dalam menemani anak-anak kita bermain musik ? Mari kita coba memainkan "alat musik alternatif" bersama anak-anak kita.
Tidak perlu gengsi. Ini bukan hanya "memainkan" alat musik. Ini juga "menciptakan" alat musik sendiri. Dari "galon aqua". Dari panci. Dari lembaran seng. Dari botol yang ditiup. Boleh juga dikombinasikan dengan harmonika. Atau seruling. Atau gitar. Atau biola. Atau mungkin juga piano. (Saya biasa melakukannya dengan anak saya).
Menyenangkan, lho. Bahkan anak-anak juga bisa terlatih mental kreatifnya. Penuh percaya diri dan tidak malu-malu tampil unik. Contohnya seperti pada foto di atas. Itu adalah murid-murid kelas V dan kelas VI SD Pangudi Luhur Bernardus Semarang ketika sedang pentas di Acara Api Unggun - Galang Kemah Pramuka tahun 2009 - 2010 di kawasan Kerep - Ambarawa. Pentas di hadapan murid-murid sekolah lain. Penuh percaya diri. Senang. Tidak malu. Karena mereka kreatif. Meski alat musiknya murah meriah saja.
Salut buat mereka. Salut kepada guru-gurunya. Salut juga kepada orang tua yang menemani dan mendukung anak-anaknya untuk bermental kreatif (yang merelakan panci masaknya dipinjam). Ini bukan hanya "memainkan" alat. Tetapi juga "menciptakan" alat.
Jadi, kenapa kita tidak melakukan hal yang sama ? Bukan hanya "memainkan" alat musik bersama anak, tetapi juga "menciptakan" alat musik alternatif bersama anak.
Selamat berkreasi. Selamat menemani anak.
"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa".
-----o0o-----
- Foto dan tulisan dibuat oleh Tinus untuk Tim Holistic Parenting.
- Ini bukan iklan. Penyebutan "galon aqua" semata-mata untuk menunjukkan contoh nyata tentang "alat musik alternatif" yang bisa dibuat.