Prof. Dr. Utami Munandar dalam bukunya yang berjudul Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat mengatakan bahwa diperlukan adanya 4P untuk pengembangan kreativitas, yaitu :
- Pribadi, yaitu potensi yang ada di dalam diri anak tersebut
- Pendorong yang mendukung tumbuh kembang potensi dalam diri anak; peran orang tua sangat besar sebagai pendorong
- Proses yang harus dilalui; tidak bisa secara instan tapi berproses sesuai tahap tumbuh kembang anak
- Produk, yaitu kreativitas anak.
Menjawab pertanyaan nomor 1 yaitu apa perlunya membuat Lab Praktikum Mandiri di rumah, jawabannya adalah tegas : menjadi sarana untuk mendorong (mendukung) potensi dalam diri anak supaya berproses kreatif menghasilkan produk kreativitas. Jadi, kita sebagai orang tua memang tidak bisa membiarkan anak begitu saja kemudian berharap bahwa anak menjadi pribadi kreatif dengan sendirinya. Sekali lagi, perlu pendorong (pendukung) dari kita sebagai orang tua dalam wujud yang nyata, antara lain membuat Lab Praktikum Mandiri di rumah sebagai sarana kita menemani anak menumbuhkembangkan kreativitas.
Bagaimana membuat Lab Praktikum Mandiri di rumah ?
Lab Praktikum Mandiri di rumah dapat dibuat dengan peralatan yang sudah ada. Memang, kebanyakan orang tua membayangkan bahwa Lab Praktikum Mandiri itu berisi mikroskop atau tabung-tabung reaksi kimia seperti yang biasa dilihat di film-film atau di sekolah-sekolah atau universitas-universitas. Tidak harus seperti itu ! (Kecuali kalau orang tua kebetulan memang seorang ilmuwan sehingga di rumah ada minilab dengan perangkat seperti itu).
Lab Praktikum Mandiri di rumah itu bisa berisi ceret untuk merebus air, wajan untuk menggoreng (tentu ada minyak gorengnya) tempe, dan sebagainya. Peralatannya biasa saja (maksudnya, biasa sudah ada di rumah kita). Yang luar biasa adalah cara pandang ilmiahnya !
Apa maksudnya ?
Maksudnya, anak diajak memperhatikan (bukan sekedar melihat sepintas) tentang semua proses yang sudah biasa ada di rumah : merebus air (menggunakan ceret), menggoreng tempe (menggunakan wajan plus minyak goreng), dan sebagainya. Kemudian, anak ditemani / diajak untuk mengajukan pertanyaan ilmiah :
- Mengapa air kalau direbus menghasilkan uap air ?
- Proses apa yang terjadi dalam air itu ?
- Bagaimana kalau diberi perlakuan yang berbeda-beda (apinya besar / sedang / kecil, volume airnya banyak / sedang / sedikit) ?
Tim Holiparent Taman Kreatif terdiri dari :
- Dr. (Cand) Susana Adi Astuti, S.Pi, MM, M.Si
- Dr. (Cand) Constantinus, S.Pi, S.Psi, MM, MM, M.Psi, Psikolog
- Bernardine Agatha Adi Konstantia (Cand. S.TP)
Masih ada lagi : orang tua juga menemani anak untuk menampilkan hasil (data) yang didapat dalam bentuk grafik yang menarik untuk ditampilkan di komputer / smartphone. Tampilan grafik ini bisa dijadikan sebagai bahan cerita orang tua dan anak tentang apa yang sudah dilakukan bersama dan hasilnya seperti apa.
Gambar : Simulasi grafik hasil penelitian ilmiah dengan peralatan dapur di Lab Praktikum Mandiri di rumah
Grafik ini dapat diprint kemudian dipasang di meja belajar anak / di ruang tidur anak atau bahkan di ruang keluarga / di ruang tamu yang bermanfaat sekali untuk mendukung anak menjadi pribadi yang produktif (bukan konsumtif) dengan berkreasi lewat penelitian ilmiah. Tentu saja, ini juga membuat anak jadi lebih percaya diri karena dia merasa orang tuanya menemani & mendukung dia untuk berkelana di dunia ilmiah yang mengasyikkan !
Gambar : Praktikum dapat dilakukan di Lab Praktikum Mandiri yang dibuat di rumah menggunakan peralatan rumah tangga yang sudah ada. Ini berguna untuk mengatasi rasa jenuh orang tua maupun anak ketika harus belajar di rumah saat ini.
Gambar : Kegiatan memasak (yang biasa dilakukan ibu-ibu di rumah) bisa jadi penelitian ilmiah di Lab Praktikum Mandiri yang dibuat di rumah sekarang ini.
Sekali lagi, untuk cara untuk membuat grafik & berkonsultasi tentang hasil / pembahasan hasil penelitian juga dapat dikonsultasikan ke Tim Holiparent Taman Kreatif.
Tentu saja, kalau ingin menambah terciptanya suasana ilmiah, orang tua maupun anak boleh juga kalau memakai jas praktikum yang harganya (di kota Semarang) berkisar Rp 75.000,- sampai Rp 100.000,-. Banyak juga dijual di toko online. Mohon maaf, Holiparent Taman Kreatif tidak menjual jas praktikum ini (karena sudah ada banyak yang menjual di toko online).
Selamat menemani anak dengan mendorong (mendukung) anak menjadi pribadi yang produktif & kreatif.
"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa".
----- oOo -----
Untuk konsultasi dengan Tim Holiparent Taman Kreatif, silakan menghubungi WA / HP : 0852 1540 6189.
Holiparent Taman Kreatif berdiri sejak 2006, diunggah ke skot.holiparent.com sejak 2012.
Holiparent Taman Kreatif merupakan bagian dari Holiparent Research & Education yang beralamat di :
- Kedaton Terrace D9/03, BSB City, Semarang
- Elektron III Blok AA I/5, Permata Quanta, Permata Puri, Ngaliyan, Semarang
Tulisan Holiparent Taman Kreatif dapat dibaca di skot.holiparent.com (atau ketik saja : holiparent.com di smartphone / notebook Anda).
Asesmen psikologi dilakukan oleh Biro Psikologi Constantinus & Rekan. Surat Izin Praktik Psikologi nomor 1456-20-2-2.