Sabtu, 29 Desember 2012

Seri Museum Sangiran : HOMO ERECTUS




Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,
Karena kesibukan menjelang akhir tahun maka Blog Holiparent ini memang terpaksa tidak terbit selama hampir satu minggu. Tidak bisa tidak, saya harus memohon maaf untuk itu. Juga menghaturkan banyak terima kasih atas kesetiaan para pembaca Blog Holiparent yang selalu setia mengunjungi blog ini.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,



Liburan sekolah kali ini kami manfaatkan dengan jalan-jalan ke Museum Manusia Homo Erectus di Sangiran. Nama Sangiran sudah tidak asing lagi bagi kita, karena sejak kita masih SD dulu (dan juga untuk anak-anak SD zaman sekarang) disebut-sebut dalam pelajaran Sejarah.



Apa menariknya berkunjung ke Museum Sangiran kalau sejak SD sudah diajarkan di pelajaran Sejarah ?

Menariknya adalah ini : di Museum Sangiran dipaparkan secara jelas (sehingga mudah dipahami) penemuan terbaru sesuai hasil penelitian terbaru. Misalnya ini : dulu saya "bingung" karena ada Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus soloensis, Pithecanthropus modjokertoensis, Meganthropus paleojavanicus. Sekarang, itu semua digolongkan ke dalam Homo erectus. Homo erectus alias manusia yang berdiri tegak ini "lebih modern" dibandingkan Homo arcaic, tetapi masih "kalah modern" dibandingkan Homo sapien alias manusia modern. Tentu saja, kita semua yang hidup saat ini termasuk Homo sapien.



Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Mumpung masih liburan, tidak ada salahnya menemani anak berkunjung ke Museum Sangiran. Kalau dari Semarang, kira-kira 3 jam perjalanan dengan mobil (kecepatan rata-rata 60 km per jam). Kalau dari Solo, kira-kira hanya 30 menit saja.

Jadi, selamat menemani anak. Sambil piknik, juga menambah dan "memperbarui" pengetahuan.

"Menenani Anak = Mencerdaskan Bangsa"



-----o0o-----

Foto oleh Bernardine Agatha, Susana Adi, dan Constantinus Joseph.