Saya
sedang jalan-jalan pagi di seputar Simpang Lima Semarang hari ini (Minggu, 2
Desember 2012) ketika tiba-tiba didatangi seorang wanita muda yang memberikan
stiker dan pita merah. "Silakan, Pak. Ini kampanye Hari Anti Aids,"
katanya ramah.
Namanya
Dian, mahasisiwi Program Promosi Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
semester I.
"Kampanye
ini berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa yang dapat terkena
penyakit HIV-AIDS bukan hanya para bapak-bapak yang suka 'jajan' tetapi juga
para istri dan bahkan anak-anak dari bapak-bapak tersebut," jelas Dian
lebih lanjut.
--------------------
KOMISI PENANGGULANGAN AIDS - PROVINSI JAWA TENGAH
Jalan Tumpang Raya no. 84 Semarang
Telp/Fax 024 850 7750
http://www.aidsjateng.or.id
e-mail : kpaprovjateng@yahoo.co.id
Apa
yang dilakukan oleh Dian (dan juga sukarelawan lainnya) ini patut kita hargai
dan kita dukung. Tentu saja, kita tidak harus berkotbah kepada orang lain.
Tetapi setidaknya, kita dapat secara nyata memulai hidup sehat dari diri kita,
keluarga kita, dan juga lingkungan kita.
"Apabila
ada orang di sekitar kita yang beresiko tinggi kena HIV-AIDS, sekarang ini juga
dapat dilakukan deteksi dini di klinik VCT terdekat," jawab Dian ketika
ditanya tentang program apa yang secara nyata dapat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat. "Sekarang ini sosialisasi-sosialisasi memang masih banyak
lewat jalur-jalur pendidikan".
--------------------
Mungkin
tulisan ini memang tidak secara langsung "nyambung" dengan inspirasi
pendidikan kreatif www.holiparent.blogspot.com. Tetapi sebagai blog yang pada
dasarnya mengkampanyekan pendampingan anak dalam arti seluas-luasnya, informasi
tentang Kampanye Hari Anti HIV-AIDS ini tidak ada salahnya ditulis di sini.
Setidaknya, wawasan kita bersama jadi tambah luas, sehingga dapat menemani anak
dengan lebih baik lagi.
Selamat
menemani anak.
"Menemani
Anak, Mencerdaskan Bangsa".
-----o0o-----
Foto,
video, dan tulisan oleh Constantinus Johanna Joseph.
